PERHITUNGAN
KIMIA
A.
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Berbunyi
“Dalam reaksi kimia, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.”
Contoh
No
|
Pereaksi 1
|
Pereaksi 11
|
Hasil Reaksi
|
1
2
|
Gas
Hidrogen
2 gram
4 gram
5 gram
6 gram
karbon
a. 6 gram
b. 9 gram
c. ... gram
|
Gas
Oksigen
16 gram
32 gram
40 gram
48 gram
gas
oksigen
16 gram
... gram
40 gram
|
Air
18 gram
36 gram
45 gram
54 gram
gas
karbondioksida
... gram
33 gram
55 gram
|
Jawab:
a.
massa gas karbon Dioksida =
massa karbon + massa gas oksigen.
= 6 + 16
= 22 gram
b.
massa gas Oksigen = massa karbon
dioksida – massa karbon
= 33 – 9
= 24 gram
c.
massa karbon =
massa karbon dioksida – massa gas oksigen
= 55 – 40
= 15 gram
B.
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Berbunyi "Perbandingan
massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap".
Perhatikan
Tabel Berikut
Pereaksi
I
Massa
hidrogen
yang
direaksikan
(gram)
|
Pereaksi
II
Massa
oksigen
yang
direaksikan
(gram)
|
Hasil
Reaksi
Massa
air
yang
terbentuk
(gram)
|
Sisa
hidrogen
atau
oksigen
(gram)
|
Perbandingan
Hidrogen dan Oksigen
|
1
2
1
2
|
8
8
9
16
|
9
9
9
18
|
0
1 gram hidrogen
1 gram oksigen
0
|
1
: 8
1
: 8
1
: 8
1
: 8
|
Sebagaimana ditunjukkan dalam perhitungan di
atas, bahwa perbandingan massa H terhadap O ternyata tetap, yaitu 1 : 8
Jadi,senyawa tersebut memenuhi hukum
Proust.
Contoh
soal:
1.
Jika kita mereaksikan 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram
air yang terbentuk?
Jawab:
·
Langkah
Pertama : Mencari perbandingan Oksigen
dan Hidrogen Dalam senyawa H2O
Senyawa H2O
|
Unsur H
|
Unsur O
|
H2O
|
= 2 atom H
x Ar H
= 2 x 1
= 2
|
=
1 atom O x Ar O
=
1 x 16
=16
|
Perbandingan
Disederhanakan
»
|
2
1
|
16
8
|
Jadi perbandingan massa H:O = 1:8
artinya Setiap 1 gram Hidrogen memerlukan 8
gram Oksigen Untuk membentuk 1 Molekul Air
·
Langkah
Kedua : Menghitung Jumlah H2O yang Terbentuk
Perbandingan massa hidrogen
dengan oksigen dalam Senyawa H2O =
1 : 8.
Perbandingan massa hidrogen
dengan oksigen yang dicampurkan =
4 : 40.
Oleh karena perbandingan
hidrogen dan oksigen = 1 : 8 maka 4 gr hidrogen memerlukan 4 x 8 g oksigen
yaitu 32 g. Sehingga pada kasus ini
oksigen yang dicampurkan tidak bereaksi semuanya, oksigen masih bersisa
sebanyak ( 40 – 32 ) g = 8 g.
Sehingga massa air yang terbentuk dari 4 g hidrogen dan
32 g oksigen adalah 36 g.
Untuk
lebih jelasnya lihat perhitungan dibawah ini
Reaksi Ditulis sebagai
|
H2
|
O
|
H2O
|
Perbandingan massa
|
1
|
8
|
|
awal reaksi
|
4 gram
|
40 gram
|
|
Yang bereaksi
|
4 gram
|
4 x 8 = 32 gram
|
36 gram
|
Zat Sisa
|
0
|
8
|
2.
Diketahui perbandingan massa kalsium dan oksigen
dalam membentuk senyawa kalsium oksida adalah 5 : 2. Bila
direaksikan 10 gram kalsium dan 12 gram oksigen, tentukan massa kalsium oksida
(CaO) yang terbentuk dan sisa pereaksi!
Jawab:
Perbandingan Ca : O = 5
: 2
Langkah-langkah
|
Massa
kalsium
|
Massa
Oksigen
|
Massa
CaO
terbentuk
|
Massa
Zat sisa
pereaksi
|
Mula-mula
|
10 gram
|
12 gram
|
||
Perbandingan massa
|
= 2
|
= 6
|
||
Pilih massa yang paling
kecil yaitu 2
|
||||
Yang bereaksi
|
2 x 5 = 10 gram
|
2 x 2 = 4 gram
|
10 + 4 = 14 gram
|
|
Akhir Reaksi
|
0
|
8 gram
|
14 gram
|
8 gram Oksigen
|
Hukum Proust dapat dijabarkan
lagi, dalam rangka menentukan kadar unsur atau massa unsur dalam senyawa.
Secara umum untuk senyawa : AmBn
·
% A dalam AmBn = ( m x Ar A )
/ Mr AmBn x 100 %
artinya
= Jumlah atom A x Ar A
x 100
%
Mr AmBn
·
Massa B dalam AmBn = ( n x Ar B / Mr AmBn ) x massa
AmBn
Oleh karena itu dapat juga diturunkan kadar
zat dalam campuran
% zat dalam campuran =
x 100
%
Contoh Soal
Berapa
kadar C dalam 50 g CaCO3 ? (Ar: C = 12; O= 16; Ca=40))
Jawab:
Massa
C = (Ar C /
Mr CaCO3) x massa
CaCO3
= (12 / 100 ) x
50 g
= 6 g
Kadar
C = massa C / massa
CaCO3 x 100%
= 6 / 50 x 100 %
= 12 %
C.
Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
bunyinya:
"Apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari
satu senyawa, massa salah satu unsur tersebut tetap (sama) maka perbandingan
massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat
dan sederhana".
Contoh:
1.
Nitrogen dan oksigen dapat membentuk
senyawa-senyawa N2O, NO, N2O3, dan N2O4
dengan komposisi massa terlihat dalam tabel berikut.
Senyawa
|
Massa
Nitrogen
gram
|
Massa
Oksigen
gram
|
Perbandingan
|
N2O
NO
N2O3
N2O4
|
28
14
28
28
|
16
16
48
64
|
7 : 4
7 : 8
7 : 12
7 : 16
|
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa apabila
massa N dibuat tetap (sama) sebanyak 7 g maka perbandingan massa oksigen dalam: N2O : NO : N2O3
: N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 : 4
2.
Merkuri (raksa) dan klor membentuk dua macam
senyawa. Dalam satu senyawa 0,66 g merkuri bergabung dengan 0,118 g klor. Dalam
senyawa yang lain 1,00 g merkuri bergabung dengan 0,355 g klor. Apakah data ini
mendukung Hukum Kelipatan Perbandingan?
Jawab
Untuk memudahkan
penyelesaian dapat dibuat tabel perbadingan seperti berikut.
Senyawa
|
Hg
(gram)
|
Cl
(g)
|
Perbandingan
|
I
|
0,669
|
0,188
|
1 : 0,176
|
II
|
1,000
|
0,355
|
1 :
0,355
|
Jumlah klor yang
bergabung dalam 1 g merkuri berbanding sebagai 0,176 : 0,355 atau 1 : 2. Dari
hasil tersebut terlihat bahwa perbandingan massa klor yang bergabung dengan
merkuri merupakan bilangan bulat yang sederhana. Dengan demikian, data tersebut
mendukung Hukum Kelipatan Perbandingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar