4. Model Atom Niels Bohr
Berdasarkan hasil pengamatannya pada spektrum atom hidrogen, Neils Bohr memperbaiki model atom Rutherford, dengan menyusun model atom sebagai berikut:
1. atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom;
2. elektron-elektron yang mengelilingi inti atom berada pada tingkat energi tertentu yang bergerak secara stasioner;
3. tingkat energi atau lintasan elektron yang paling dekat dengan inti atom mempunyai tingkat energi terendah, lintasan elektron yang paling jauh dari inti atom memiliki tingkat energi tertinggi;
4. elektron dapat berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain dengan menyerap atau melepaskan energi; Pada peralihan ini, besarnya energi yang terlibat sama dengan persamaan Planck, ÄE = h.
Lintasan stasioner elektron memiliki momentum sudut. Besarnya momentum sudut adalah kelipatan dari nh/2ð , dengan n adalah bilangan kuantum dan h adalah tetapan Planck.
Kulit atau lintasan elektron dalam mengelilingi inti atom dilambangkan dengan n = 1, n = 2, n = 3, dan seterusnya. Lambang ini dinamakan bilangan kuantum. Model atom Bohr itunjukkan pada diatas. Huruf K, L, M, dan seterusnya digunakan untuk menyatakan lintasan elektron dalam mengelilingi inti atom. Lintasan dengan n = 1 disebut kulit K, lintasan
dengan n = 2 disebut kulit L, dan seterusnya.
ARTIKEL LAIN
1. Model Atom Dalton
2. Model Atom Thomson
3. Model Atom Rutherford
4.Model Atom Niels Bohr
5. Model Atom Modern ( Model atom mekanika kuantum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar